Ular Taipan Pedalaman
Ular yang hidup di pedalaman Australia ini tinggal di dalam retakan tanah liat, bukit pasir, dan daerah berbatu yang memiliki penutup. Racun ular taipan pedalaman dapat mematikan, dimana satu gigitan ular taipan cukup untuk membunuh 100 manusia. Namun, ular ini tidak bersifat agresif.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia dan menjadi reptil yang berbahaya. Air liur komodo mengandung bakteri yang dapat melumpuhkan mangsanya. Gigitan komodo dapat menyuntikkan racun kepada mangsa yang dapat mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, hingga pendarahan hebat.
Komodo sendiri menjadi hewan yang terancam punah akibat perubahan iklim hingga kehilangan habitat. Komodo dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya wilayah Nusa Tenggara Timur, seperti pulau Komodo. Habitat komodo adalah padang rumput terbuka, hutan, dan terkadang di pesisir pantai.
Penamaan black mamba dikarenakan mulut ular yang berwarna hitam. Biasanya, ular ini hidup di padang berbatu atau di tanah. Dengan ukuran yang besar, ular ini tetap bergerak cepat dan memiliki racun mematikan. Racun yang dihasilkan mampu menyerang saraf dan otak manusia. Walaupun bersifat agresif, ular ini tidak menyerang manusia tanpa sebab. Black mamba memiliki habitat asli di Benua Afrika.
Berkik Gunung Amerika
Dari semua jenis hewan yang ada diatas, hanya satu burung saja yang menjadi hewan paling lambat di dunia, namanya adalah Berkik Gunung Amerika. Dimana hewan tersebut hidup di hutan bagian timur Amerika Utara.
Burung ini memiliki bentuk badan yang bulat seperti bola tapi memiliki paruh yang panjang untuk mencari makan yakni cacing tanah. Dan ketika melakukan migrasi, Berkik Gunung Amerika ini bisa terbang dengan kecepatan 45km/jam.
Akan tetapi ketika si jantan sedang mendekati betina, maka burung ini bisa terbang dengan kecepatan rata-rata hanya 8km/jam saja, karena itu hewan ini menjadi satu-satunya spesies burung terlambat di dunia.
Cukup sekian pembahasan tentang hewan paling lambat didunia, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan lain mengenai burung termahal di dunia yang dipelihara.
7 Hewan Paling Rakus Di Dunia
Reptil atau hewan melata merupakan sekelompok hewan berdarah dingin dengan sisik yang menutupi tubuhnya. Reptil hidup di lingkungan yang kering, air, atau keduanya (amfibi). Beberapa contoh hewan reptil adalah ular, buaya, kadal, dan masih banyak lagi.
Kebanyakan dari hewan melata memiliki racun yang berfungsi untuk bertahan hidup. Tidak heran jika jenis hewan ini berbahaya dan menjadi yang paling mematikan di dunia.
Berikut 5 hewan melata paling berbahaya yang telah detikJabar rangkum:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
King cobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia yang mencapai hampir 6 meter. Umumnya, panjang ular king cobra sekitar 3-4,5 meter dengan berat sekitar 12 kg. Ular ini biasa ditemukan di hutan, rawa-rawa, semak, dan gua. King cobra ini berasal dari wilayah India dan Asia Tenggara.
Saat merasa terancam, cobra akan mengangkat kepala dan melebarkan tudungnya, diiringi suara desisan sembari menyemburkan bisa kepada lawan. Bisa ular kobra mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kebutaan jika terkena mata.
Buaya air asin menjadi reptil terbesar dengan panjang rata-rata jantan sekitar 5 meter dengan berat 454 kg. Habitat dari buaya air asin cukup luas, biasanya ada di daerah rawa bakau pesisir pantai, muara sungai, dan daerah air tawar. India Timur, Australia Utara, dan Asia Tenggara termasuk ke dalam habitat dari buaya ini.
Buaya air asin memiliki kekuatan gigitan terkuat, bisa mencapai 16.460 newton. Dengan gigitan tersebut, buaya air asin dapat menyeret mangsa yang ada di tepian air dengan mudah.
Kura-kura Raksasa Galapagos
Selanjutnya ada Kura-kura Raksasa Galapagos yang menjadi hewan sebuah symbol global kelambatan. Meskipun menjadi hewan terlambat, tapi kura-kura jenis ini menjadi spesies terbesar di dunia, dimana hewan ini mendiami dua wilayah yang cukup jauh, yaitu Kepulauan Galapagos di Samudera Pasifik dan Atol Aldabra yang berada di Samudera Hindia.
Namun sayangnya, salah satu hewan purba ini sekarang terancam punah, Kura-kura Raksasa Galapagos ini memiliki metabolisme tubuh yang lambat, sehingga mereka bisa hidup tanpa air dan makan selama setahun.
Saking lambatnya, bahkan lumut bisa hidup damai di atas cangkangnya, dan gerakan lambatnya ini membuat kura-kura tersebut bisa memiliki umur hingga 170 tahun. Dan berikut cara melestarikan kura kura agar tidak cepat punah, sehingga bisa dijumpai oleh beberapa generasi berikutnya.
Hewan yang memiliki wajah imut dan lucu ini merupakan mammalian nocturnal atau beraktifitas di malam hari, dimana Koala ini hidupnya suka berlindung dalam waktu yang lama di pepohonan di Benua Australia.
Koala termasuk jenis hewan berkantung, namun mereka tidak ada kaitanya dengan spesies beruang, hewan ini memiliki ekor berlapis yang berguna untuk mereka duduk sambil menikmati pemandangan dari atas pohon.
Selain memiliki pergerakan yang lambat, Koala ini memiliki keunikan lainnya dimana mereka bisa menghabiskan waktu hingga 20 jam sehari untuk tidur. Dan Koala ini termasuk hewan yang hidup menyendiri, dimana mereka tidak mau hidup berkelompok kecuali pada saat musim kawin si jantan akan menghampiri betina untuk melakukan perkawinan.
Nama dari hewan ini mungkin tak semafiliar anjing laut, namun hewan ini memang benar nyata adanya. Selain dikenal sebagai hewan paling lambat, Lembu Laut ini juga memiliki wujud yang menggemaskan.
Dibandingkan berenang, hewan ini lebih suka mengambang sambil rebahan, umumnya Lembu Laut ini bisa bergeraj sejauh 5 KM/jam, namun pada waktu tertentu mereka bisa bergerak hingga 30 KM/jam.
Lembu Laut ini tergolong hewan herbivore yang sangat suka menikmati hidupnya di perairan dangkal di Teluk Meksiko maupun pesisir Atlantik Karibia. Hewan ini juga bisa ditemukan di sungai maupun rawa-rawa di Basin Amazon serta Afrika Barat, selama hdiupnya Lembu Laut ini menghabiskan waktu untuk makan dan istirahat saja.
Yang menjadi alasan kenapa Kuda Laut ini pergerakannya lambat karena struktur tubuh mereka yang kompleks seperti baju besi. Hewan laut yang satu ini juga dikena tidak melakukan migrasi, dimana mereka mudah sekali anda temukan di perairan dangkal dan terlindung di Atlantik, Pasifik, maupun Laut Mediterania.
Dibalik tubuhnya yang kecil mungil, Kuda Laut ini merupakan hewan carniovora atau pemakan daging, dimana merea biasa memangsa hewan kecil seperti Invertebrata maupun Krustasea. Hewan ini juga berenang secara vertikal dan membiarkan tubuh mereka terbawa oleh arus laut, dan jenis kuda laut paling lambat di dunia adalah jenis kuda laut kerdil.
Jika melihat penampilannya pasti anda teringat akan tokoh kartun Patrick, namanya Bintang Laut ini memang bentuknya seperti bintang, dan mereka termasuk hewan invertebrata. Hewan ini memiliki 1.500 spesies yang berbeda-beda, dan mereka bisa ditemkan di semua habitat laut, dan bahkan dikedalaman laut terendah.
Meskipun kelihatannya diam saja, tapi Bintang Laut ini juga bergerak dengan sangat lambat, yakni sejauh 15cm per menit, namun untuk spesies bintang pasir bisa bergerak sejauh 3 meter dalam satu menit.
Sama halnya dengan kuda laut tadi, hewan ini juga membiarkan dirinya terbawa arus laut, dan kebanyakan dari Bintang Laut ini adalah seekor karnivora dan bisa memangsa hewan dengan ukuran lebih besar darinya.
Hewan yang satu ini mungkun sudah sering anda temui disekitar taman maupun kebun, dimana siput taman ini menjadi spesies siput yanah yang paling lambat. Hewan ini habitat aslinya berada di kawasan Mediterania, namun seiring waktu berjalan saat ini hewan tersebut sudah gampang ditemukan di seluruh dunia.
Cara jalan dari hewan ini adalah dengan mengurutkan otot-otot ditubuh mereka, namun siput taman ini tergolong hewan yang tidak suka banyak bergerak. Bahkan hewan ini bisa melakukan hibernasi dengan jangka waktu yang lama dan bahkan di tempat yang sama pula.
Jadi jangan heran jika anda akan melihat hewan tersebut selalu setia di tempat pertama kali anda menemukannya. Ketahui ciri ciri siput yang unik lainnya dimana mungkin bisa membuat anda sedikit tertarik untuk membuktikannya.
Paus dikenal karena nyanyian mereka. Paus biru, hewan terbesar di bumi, dapat menghasilkan bunyi yang keras hingga mencapai hingga 188 db. Panggilan ini dapat mencapai jarak hingga 500 mil di bawah air. Tapi yang memiliki suara yang paling keras adalah ikan paus sperma. Mereka dapat membuat serangkaian bunyi “klik” yang bisa mencapai 230 db, hal ini menjadikannya hewan yang memiliki suara paling keras di dunia. Bunyi “klik” hanya berlangsung selama 15 sampai 30 milidetik dan dapat tetap terdengar ke ikan paus sperma sejauh 10 mil.
Fimela.com, Jakarta Di dunia ini, manusia diharuskan untuk hidup berdampingan. Lucunya, hidup dengan manusia saja sudah sedikit banyak membuat kepala ingin pecah. Ya, beragamnya tingkah laku, sikap serta kebiasaan bahkan budaya membuat setiap individu harus mampu beradaptasi. Tak terkecuali dengan hewan.
Banyak sekali spesies hewan di dunia ini. Ada yang bertubuh besar dan juga kecil, ada yang bergerak lambat dan juga cepat. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, berpasangan dan juga berlawanan.
Bicara tentang hewan yang memiliki gerakan lambat. di bawah ini ada tujuh hewan paling lamban sedunia. Meski mereka memiliki kekurangan dalam hal kecepatan, di balik itu semua, mereka juga pastinya memiliki kelebihan. Berikut hewan yang bergerak paling lambat di dunia dilansir dari berbagai sumber;
1. Siput Memiliki kecepatan maksimum 0,03 mph.
2. Kura Kura Raksasa Memiliki kecepatan maksimal 0.13 mph. Namun ketika berenang, kecepatan mereka bisa sampai 22 mph.
3. Sloth Hewan ini terkenal lambat bergerak dan malas. Jika berjalan perutnya menyapu tanah. Sloth berjalan pada kecepatan maksimal 0.15mph.
4. Bintang lautBergerak menggunakan semua lima sisi lengan pada tubuhnya dengan sistem vaskular hidrolik. Pergerakan mereka sangat tergantung dari kuat-lemahnya arus air. Kecepatan maksimalnya 8 mph.
5. Dugong atau ManateeHewan yang dikenal dengan julukan sapi air ini memiliki kcepatan 13 mph.
6. Kuda Laut Adalah salah satu hewan laut yang paling lambat bergerak. Ia hanya memiliki kecepatan bergerak 0,001 mph.
7. Koala, Bergerak perlahan-lahan pada malam hari dengan menggunakan tangan dan kakinya. Kecepatan maksimalnya 25mph.
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hewan bergerak dengan sangat lambat karena gaya hidup mereka tidak membutuhkan gerakan cepat. Ada banyak alasan dibalik gerakan lambat dari para binatang tersebut. Misalnya, gerak siput yang lambat disebabkan oleh morfologi tubuhnya.
Siput bergerak menggunakan kontraksi otot yang disebut pedal waves yang membatasi gerakan mereka. Selain itu, mereka harus membawa cangkang besar dan memiliki tingkat metabolisme yang rendah.
Meski punya gerakan yang lambat, hewan-hewan berikut membuktikan keajaiban dan keberagaman fauna di bumi loh. Dilansir treehugger.com, berikut ini beberapa hewan yang bergerak lambat:
Kungkang jadi salah satu hewan terlambat di dunia. Tak heran, kalau manusia menganggap kungkang sebagai hewan yang malas. Itu sebabnya juga kungkang disebut sloth yang berarti ‘kemalasan’.
Kungkang adalah hewan yang rabun dekat dan punya indra pendengaran dan penciuman yang kurang berkembang. Namun, bukan berarti mereka tidak berdaya.
Bulunya yang kecokelatan dan gerakan lambat memungkinkan mereka untuk menyamarkan diri dengan sempurna di pohon-pohon yang tersebar di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, kungkang adalah hewan perenang yang lihai. Meski begitu, kungkang rentan diburu saat berada di daratan.
Video berikut ini berisi tujuh hewan di dunia yang berjalan sangat lambat, apa saja hewan-hewan tersebut? Bintang.com rangkumkan untuk kamu.
Hewan merupakan mahkluk liar yang hidup berdampingan dengan manusia, ada hewan paling beracun di dunia, bersifat buas, jinak, hewan air, darat, udara, dan masih banyak lagi. Nah pada kesempatan kali ini, akan dibahas tentang beberapa jenis hewan paling lambat di dunia yang perlu anda ketahui.
Ya memang cukup mengejutkan memang, karena hewan dikenal sebagai mahkluk yang liar dan biasanya identik dengan sikap gesit. Namun faktanya yang sebaliknya, ada beberapa jenis hewan yang tergolong lambat pergerakannya.
Hewan paling lambat didunia yang pertama kali ini adalah Kungkang. Tidak mengherankan memang, bahkan banyak orang menganggap Kungkang ini adalah hewan pemalas, hewan ini pun mendapat julukan sebagai sloth yang memiliki arti kemalasan.
Hewan Kungkang ini mengalami rabun dekat sejak lahir serta memiliki memiliki indra pendengaran dan penciuman yang sangat minim. Namun bukan berati hewan ini lemah tak berdaya, meskipun pergerakannya lambat namun warna bulu mereka yang kecoklatan membuatnya cukup mudah menyamarkan diri di pepohonan.
Selain itu, Kungkang ini juga merupakan hewan yang lihai berenang. Ada beberapa fakta hewan kungkang lainnya yang perlu anda ketahui juga, dikarenakan memang kehidupannya yang unik menjadikan hewan tersebut menarik untuk dikenali lebih jauh.
